Hewan yang bertelur dan melahirkan disebut pula sebagai binatang ovovivipar, sebab sesuai perkawinan dua jenis itu terjadi, pembuahan oleh betina akan berlangsung dalam tubuhnya. Dan meskipun pembuahan itu terjadi dalam tubuh, uniknya wujud dari hasil pembuahan itu tidak berupa janin maupun sel. Ya, tetapi berupa telur.
Dalam situasi pembuahan, betina akan menampung cadangan pakan langsung dalam telur. Lalu nantinya embrio dalam telur akan menetas, sehingga lahirlah anakan dari tubuh sang betina.
Istilah Hewan Yang Bertelur Dan Melahirkan
Lebih lanjut tentang ovovivipar ini terdiri dari kata Ovipar dan Vivipar. Apakah kamu tahu apa itu? Kedua istilah tersebut merujuk pada perkembang biakan pada binatang. Yang mana masing-masing istilah tersebut menuai definisi sebagai berikut:
Ovipar
Istilah ovipar adalah sebutan untuk kategori hewan yang melalui proses pembiakan dengan tahap bertelur. Dalam konteks ini, nantinya embrio maupun bakal anakan akan tumbuh diluar tubuh sang induk. Sementara itu, embrio ini akan terbentuk setelah terjadinya perkawinan antara hewan betina dan jantan.
Ilustrasinya yaitu ... Ketika perkawinan itu berlangsung dan sudah terlewatkan, dalam waktu dekat betina akan segera menghasilkan satu hingga beberapa jumlah butir telur.
Guna proses perkembangan lebih lanjut, maka betina akan mengerami telurnya dalam hitungan beberapa hari. Proses pengeraman ini juga berguna supaya telur selalu terjaga kehangatannya, sehingga sanggup menetas setelah waktunya tiba.
Vivipar
Sementara itu, istilah vivipar sendiri ditujukan untuk jenis hewan tertentu saja yaitu hewan yang berkembang biak melalui tahap melahirkan. Tahapannya adalah, ketika keduanya melakukan perkawinan, setelahnya akan terjadi pembuahan langsung dalam tubuh hewan betina. Dalam fase ini, betinya akan dinyatakan sebagai hewan yang tengah mengandung.
Ciri identik pada hewan vivipar ini adalah menyusui anaknya atau disebut pula sebagai hewan mamalia. Sebab, anaknya akan mendapat perawatan khusus dari sang induk ketika kelak sudah lahir.
Menyikapi dua definisi tersebut, saya yakin kalian pasti sudah paham dengan hewan yang bertelur dan melahirkan yakni Ovovivipar. Sehingga definisinya adalah salah satu hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan.
Contoh Hewan Yang Bertelur Dan Melahirkan
Lantas adakah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan? Tentu saja ada. Bahkan jumlahnya lebih dari satu. Berikut adalah contohnya:
1. Ikan Hiu
Hiu termasuk salah satu hewan yang bertelur dan melahirkan, sehingga disebut pula sebagai binatang ovovivipar.
Dalam faktanya, induk betina akan menghasilkan telur seusai melakukan perkawinan dengan sang jantan. Hanya saja, telur-telurnya tersimpan dalam tubuh hiu betina.
Ya, semua telurnya akan tersimpan dalam rahim sampai akhirnya menetas di tubuhnya. Tak heran jika anakan hiu yang baru lahir sudah berfisik besar dan bahkan mereka semua sudah bisa hidup mandiri
2. Ular Piton
Banyak orang yang tidak mengetahui perkembang biakan ular pyton. Padahal faktanya binatang ini juga termasuk ovovivipar karena sebelum anaknya lahir, anakan harus melalui fase telur terlebih dahulu. Hanya saja, telurnya tersimpan di tubuhnya.
Ketika semua telurnya sudah menetas, anakan piton tersebut akan lahir. Bahkan mereka akan mempertahankan hidupnya dengan dukungan perlindungan dari induk betina.
3. Ikan Guppy
Guppy juga termasuk salah satu hewan yang bertelur dan melahirkan dengan tujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup anaknya dari predator sekitar.
Mulanya, semua telur akan tersimpan dalam tubuh betina. Lalu bila waktunya tiba, telur tersebut akan menetas. Tak lama setelah itu, induk guppy akan melepaskan anaknya atau melahirkannya.
Ukuran tubuh anakan guppy yang baru lahir memang terlihat cukup besar. Bahkan masing-masing anakan tersebut sudah sanggup hidup mandiri dengan cara mencari pakan.
Dengan berbekal kemandirian itulah, anakan guppy sanggup bertahan hidup di alam bebas dan indukan bisa mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan generasinya.
4. Kadal Air
Kadal air adalah salah satu hewan yang bertelur dan melahirkan, sehingga ia termasuk pula sebagai golongan ovovivipar.
Secara fakta, kadal air tidak akan bertelur secara eksternal. Melainkan ia tetap menghasilkan telur, hanya saja semuanya tersimpan dalam kandungan.
Sebelum dilahirkan, indukan akan menetaskan telurnya langsung di dalam tubuh. Sebab proses ini menuai banyak keuntungan, terutama terkait evolusioner. Adanya beberapa keuntungan dari reproduksi semacam ini yaitu:
- Menghindarkan anakan dari para predator.
- Menyeleksi lingkungan yang stabil bagi anaknya.
- Pemenuhan nutrisi dari induknya.
- Dan lain sebagainya.
5. Tokek
Jangan salah ya, ternyata ada juga beberapa jenis tokek yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan. Sehingga tak jarang pula orang menyebutnya bahwa tokek termasuk pula ovovivipar.
Berikut ini adalah urutan fase reproduksi tokek sebagai salah satu hewan yang bertelur dan melahirkan:
- Indukan tokek pada dasarnya selalu menghasilkan telur, lebih tepatnya terdapat pada ovarium.
- Semua telur tokek dalam ovarium nantinya akan dibuahi oleh sperma dari tokek jantan.
- Semua telur yang sudah dibuahi tidak akan langsung dikeluarkan oleh induk betina. Melainkan akan tetap berada dalam tubuh dan akan berkembang menjadi embrio. Hal ini terjadi langsung pada rahimnya.
- Apabila proses perkembangan embrio telah usai dan menjadi anakan tokek, maka semuanya akan lahir dalam keadaan hidup.
Sebagian dari kalian mungkin pernah menemukan telur tokek menempel di kayu. Ya, itu memang benar. Namun telur tersebut umumnya sudah berisi anakan tokek bahkan sudah menetas dan hanya tersisa cangkangnya.
Bagaimana pendapat kalian dengan beberapa contoh hewan yang bertelur dan melahirkan di atas? Sungguh proses reproduksi yang sangat mengagumkan bukan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar