Jamur (Fungi, Cendawan): Ciri-ciri, Klasifikasi, Contoh, dan Peranannya.

A. Ciri-ciri Jamur 🍄

 - Belum memiliki akar, batang, dan daun

 - Beberapa bersel satu (monosellular/uniseluler) dan juga bersel banyak (multiseluler)

 - Tidak memiliki klorofil (zat hijau daun)

 - Deretan selnya membentuk benang-benang hifa, kumpulan hifa membentuk jaringan hifa atau miselium

 - Memiliki spora yang tersimpan dalam tubuh buah (sporangium), spora juga sebagai alat perkembangbiakan


B. Klasifikasi Jamur 🍄 (ada 5 kelas/classis):

 1. Myxomycetes (jamur lendir)

Memiliki 2 fase daur hidup, yaitu:

- Fase plasma (fase plasmodium = fase vegetatif)

Bentuk cair, dapat menyebar, dan bergerak aktif seperti hewan.

- Fase padat (fase tubuh buah = fase sporangial)

Tempat tetap, dan membentuk tubuh buah. Contoh spesies: Physarum polycephalum


 2. Phycomycetes (jamur ganggang, zigomycophyta, zygomycetes)

Memiliki sifat mirip ganggang, namun tidak berklorofil. Jalinan miselium tidak memiliki sekat pemisah atau disebut sinusoid. Perkembangbiakan secara gametofit yaitu dengan zygospora, dan atau secara vegetatif dengan sporangiospora.

Contoh anggota (spesies):

 a. Phycomycetes yang tergolong saprofit

  - Mucor mucedo : hidup di kotoran hewan

  - Rhyzopus oryzae : berperan dalam pembuatan tempe

 b. Phycomycetes yang tergolong parasit

  - Phytoptora infestans : parasit pada tanaman kentang

  - Phytoptora nicotiane : menyerang tanaman tembakau

  - Phytoptora faberi : menyerang tanaman karet

  - Sprolegnia parasitae : parasit pada ikan

  - Plamophora viticola : menyerang tanaman anggur

  - Entamophora muscae : menyerang lalat rumah

Foto/gambar 1. Zygomycetes (sumber gambar: Wikipedia dan google)


 3. Askomycetes (ascomycota, jamur berkantong)

Spora terdapat dalam askus yang disebut askospora.

Contoh anggota (spesies):

 a. Aspergillus

  1) Aspergillus yang saprofit

   - Aspergillus oryzae : penghasil alkohol dan asam sitrat

   - Aspergillus wentii : berperan dalam pembuatan kecap

  2) Aspergillus yang parasit

   - Aspergillus flavus : penghasil racun aflatoxin

   - Aspergillus nidulans : penyebab penyakit kuping manusia (automycotis)

   - Aspergillus fumigatus : penyebab penyakit paru-paru pada Aves

 b. Penicillium

  1) Penicillium yang saprofit

   - Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum : sebagai antibiotik penisilin.

   - Penicillium requeforti dan P. cammemberti : berperan dalam fermentasi pembuatan keju

  2) Penicillium yang parasit

   - Penicillium expanasum : penyebab busuk pada anggur

   - Penicillium crustaceum : penyebab penyakit paru-paru manusia

  c. Saccharomyces

   - Saccharomyces cerevisiae (ragi) : pengubah karbohidrat menjadi alkohol

   - Saccharomyces ovale : pembuatan tempe

   - Saccharomyces sake : pembuatan "sake" Jepang

  d. Claviceps purpurea : penghasil alkaloid, untuk obat

  e. Euremascus mali : penyebab busuk pada buah apel

  f. Fusarium sp. : menyerang padi, tebu, pisang, tomat 🍅, kentang 

  g. Laboulbeniales sp. : merusak tanaman kayu manis 

Foto/gambar 2. Ascomycota (sumber gambar: google dan Wikipedia)


4. Basidiomycetes (basidiomycota, jamur bertubuh buah)

Dalam tubuh buah (basidiokarp) terdapat anyaman hifa yang ujungnya menggelembung dan disebut dengan basidium.

Contoh anggota (spesies):

 a. Basidiomycetes yang menguntungkan

   - Volvariella volvacea (jamur merang, makanan bergizi)

   - Psalliota campestris (jamur kaleng/champignon, makanan bergizi)

   - Auricularia polythrica (jamur kuping)

 b. Basidiomycetes yang merugikan

   - Amanita muscaria : penghasil racun syaraf

   - Amanita phalloides : penghasil racun phalline

   - Pucinia graminis : jamur pada Graminae (jamur api)

   - Lycoperdon pratense : penghasil lendir penarik serangga

   - Ustilago zeae : parasit pada tanaman jagung 

   - Ustilago virens : parasit pada tanaman padi

Foto/gambar 3. Jamur kuping, basidiomycetes (sumber gambar: google dan Wikipedia)


5. Deuteromycetes (deuteromycota, jamur tidak sempurna)

Reproduksi secara generatif belum diketahui.

Contoh anggota (spesies):

 - Eusarium : pembusuk tanaman berserat

 - Monilia sitophilla : bertindak dalam pembuatan oncom

Reproduksi generatif pada Monilia sitophilla ditemukan oleh Dodge (1927) dan Dwidjoseputro (1961), namanya diganti menjadi Neurospora sitophilla dan dimasukkan ke dalam klas/classis Askomycetes. Tubuh buahnya disebut peritesium.


Sumber rujukan utama (dengan beberapa editan) : Buku Paket Teori Lengkap Biologi, Lembimjar Neutron Yogyakarta, 2006/2007.


Lihat juga artikel ini yuk: Pasangan obat dan buah yang tidak bisa dikonsumsi bersama