Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar yaitu sekelompok makhluk hidup yang menunjukkan metode reproduksi paling unik serta menarik. 

Di alam liar maupun sekitar tempat tinggal kita, terdapat berbagai jenis hewan dengan kriteria tersebut. Oleh karena itu, agar dapat mengetahui contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar, maka kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu ovovivipar.

Mengenal Apa Itu Ovovivipar

Ovovivipar merupakan suatu metode reproduksi pada hewan yang mana telur dieramkan di dalam tubuh induknya, tetapi nutrisi yang dibutuhkan oleh embrio berasal dari kandung telur itu sendiri, bukan dari tubuh induknya. Dengan arti lain, dalam ovovivipar, embrio akan tumbuh secara langsung di dalam induknya dan dengan mengandalkan zat-zat gizi yang tersedia dalam telur tersebut.

Meskipun definisi tersebut valid, menentukan contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar masih tetap terasa sulit apabila tidak mengenali ciri-ciri hewan ovovivipar itu sendiri. Oleh sebab itu, lihatlah daftar berikut untuk mengenal ciri-cirinya:

  • Pembentukan keturunan melalui proses generatif atau seksual.
  • Proses pembuahan selalu menghasilkan telur.
  • Penyimpanan sumber energi langsung di dalam telur.
  • Pertumbuhan embrio dalam telur terjadi secara sempurna.
  • Perkembangan embrio berlangsung dengan relatif cepat.
  • Induk maupun keturunannya punya bentuk tubuh serupa.
  • Tidak memiliki struktur telinga eksternal layaknya daun telinga.
  • Reproduksinya pasti melalui metode generatif.

Dengan adanya beberapa ciri-ciri hewan ovovivipar tersebut, sekarang kita dapat mencari tahu apa saja contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Lantas apa saja binatang tersebut? 

Contoh Hewan Yang Berkembang Biak Dengan Cara Ovovivipar


Berdasarkan ciri ciri hewan ovovivipar dan definisinya di atas, dapat kita ketahui bersama bahwa contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar adalah:

1. Bunglon


Contoh hewan ovovivipar yang pertama ialah bunglon. Binatang satu ini bisa mengembangkan populasinya dengan cara mengamankan telur di dalam perut induknya. Selanjutnya, induk bunglon akan melahirkan anak. 

Tambahan pula, selain sistem reproduksi yang terkesan istimewa ini, bunglon juga mempunyai kapabilitas yang membedakannya dari beberapa binatang lainnya. Lebih menariknya, bunglon sanggup merubah warna kulitnya menjadi lebih cerah atau bahkan menjadi lebih gelap sesuai tempat yang ia pijak.

2. Salamander


Contoh binatang lainnya dengan pembiakan melalui metode ovovivipar yaitu salamander. Sekilas, salamander memang tampak seperti seekor kadal dengan tubuh begitu ramping, berekor panjang, dan memiliki hidung pendek.

Pada contoh ini, salamander akan berkembang biak dengan cara ovovivipar. Dan hal paling menarik dari binatang ovovivipar ini yaitu kulitnya selalu lembab. Sehingga untuk menyesuaikan tubuhnya, salamander harus tinggal di tempat-tempat berair seperti air terjun maupun rawa. Sekarang mari merujuk ke contoh berikutnya!

3. Ikan Guppy


Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar selanjutnya ialah Ikan Guppy. Pernahkah melihat binatang ini sebelumnya? Sebagai gambaran untuk contoh kali ini, ikan guppy merupakan binatang yang punya rupa layaknya ikan hias. Ukuran hewan ini cukup kecil dan terkesan cantik. 

Sementara itu, cara berkembang biak pada hewan ovovivipar ini yaitu melalui cara bertelur dan terkadang melahirkan anakan. Dalam daur ulang hidupnya, hewan ini akan menghabiskan waktu 20 sampai 30 hari untuknya memulai reproduksi dan hingga akhirnya melahirkan.

Dalam satu kali dia berkembang biak, jumlah anaknya bisa mencapai 2 hingga 100 ekor ikan. Menariknya, setiap anakan ikan guppy sanggup berenang dan mencari makanan sendiri bahkan menghindar dari musuh meskipun dia baru saja lahir.