Ulat daun jeruk tidak mengalami satu tahap warna pada tubuhnya. Ia mengalami beberapa fase yang menunjukkan perubahan warna tubuhnya. Dari mulai keluar dari telur hingga sebelum menjadi pupa (kepompong).
Sebagaimana yang kita tahu, bahwa ulat merupakan salah satu fase pada tahap metamorfosis kupu-kupu. Tahap-tahap tersebut yaitu kupu-kupu bertelur --> telur --> ulat (larva) --> pupa (kepompong) --> kupu-kupu.
Perubahan Warna Tubuh Ulat Daun Jeruk
Dari hasil pengamatan saya di rumah (bukan dari buku), ditemukan perubahan warna tubuh ulat daun jeruk. Perubahan ini minimal 2x. Pada waktu masih agak kecil ukurannya, warnanya dominan coklat. Akan tetapi ketika sudah mulai besar, warnanya dominan hijau.
Setelah warnanya dominan hijau dan berukuran besar, maka muncul seperti tanduk pada kepala ulat daun jeruk. Berikut ini ada foto-foto dokumentasi perkembangan ulat daun jeruk. Marilah kita perhatikan ya.
Foto 1. Fase tubuh ulat berwarna dominan coklat
Foto 2. Fase awal yaitu tahap tubuh berwarna dominan cokelat (lebih dekat)
Foto 3. Tahap ke-dua yaitu warna tubuh ulat dominan hijau
Foto 4. Masih fase ke dua (dominan hijau) (sisi lain)
Foto 5. Ulat Daun Jeruk dewasa. Warna dominan hijau, dengan garis tubuh dan bercak coklat. Akan muncul tanduk jika merasa terancam. Sebagai adaptasi tingkah laku.
Foto 6. Sisi lain : ulat daun jeruk dewasa berdampingan dengan cangcorang (Hierodula sp / walang wadung).
Baiklah demikian fase-fase warna tubuh ulat daun jeruk yang kami amati, semoga bermanfaat, dan bisa menambah wawasan terutama wawasan sains. Terima kasih.
Baca artikel ini yuk: Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis)
2 komentar
Terimakasih ilmunya gan sangat bermanfaat
BalasHapusSiap gan. Senang jika bisa membantu :)
BalasHapusPosting Komentar